Selanjutnya, setelah Belanda berhasil menguasai kepulauan Maluku dan Ambon khususnya dari kekuasaan Portugis, benteng tersebut lantas menjadi pusat pemerintahan beberapa Gubernur Jenderal Belanda dan diberi nama Nieuw Victoria (terletak di depan Lapangan Merdeka, bekas Markas Yonif Linud 733/Masariku kini markas Detasemen Kavaleri). Benteng ini merupakan tempat dimana Pattimura dieksekusi. Pahlawan nasional Slamet Rijadijuga gugur di benteng ini dalam pertempuran melawan pasukan Republik Maluku Selatan.
Senin, 17 Oktober 2011
Kota Ambon
Kota Ambon mulai berkembang semenjak kedatangan Portugis di tahun 1513, kemudian sekitar tahun 1575, penguasa Portugis mengerahkan penduduk di sekitarnya untuk membangun benteng Kota Laha atau Ferangi yang diberi nama waktu itu Nossa Senhora de Anuneiada di dataran Honipopu. Dalam perkembangannya sekelompok masyarakat pekerja yang membangun benteng tersebut mendirikan perkampungan yang disebut Soa, kelompok masyarakat inilah yang menjadi dasar dari pembentukan kota Ambon kemudian (Citade Amboina) karena di dalam perkembangan selanjutnya masyarakat tersebut sudah menjadi masyarakat geneologis teritorial yang teratur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sejarah kota Ambon sebagai salah satu kota tua d Indonesia sangat panjang..... tetapi konflik kemanusiaan yang terjadi di Ambon dan Maluku pada umumnya merubah tatanan kota yang indah itu...... oleh karena itu, penataan kota Ambon bukan saja menjadi tanggung jawab orang Ambon tetapi tanggung jawab Nasional..... mohon dukungan untuk membangun Ambon menjadi kota yang lebih baik dalam berbagai bidang kehidupan
BalasHapussetuju...!!!!!
BalasHapuskalo tanggung jawab nasional itu prosesx lambat mulailah dulu dari generasi muda maluku khususnya..